Pertama Kali, IAIN Kudus Kukuhkan Guru Besar
IAIN Kudus menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dengan agenda pengukuhan Guru Besar atas nama Prof. Dr. H. Supa`at, M.Pd dalam bidang Ilmu Kependidikan. Pengukuhan Guru Besar pertama di IAIN Kudus oleh Rektor IAIN Kudus ini dilaksanakan di Aula lt.4 Gedung Perpustakaan IAIN Kudus pada Sabtu (29/05/2021).
Sidang pengukuhan dilaksanakan secara blended, yaitu menggabungkan acara secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan secara online melalui zoom meeting dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang masih tersebar secara masif di Indonesia.
Pasca prosesi pengukuhan, Supa`at menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Madrasah Dan Nasionalisme Kebangsaan (Peran Madrasah Sebagai Penyemai Dan Penyebar Moderasi Beragama)”. Dalam orasinya, Supa’at menyampaikan bahwa Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki nasionalisme tinggi, serta mengajak untuk mempercayakan madrasah meningkatkan fondasi nasionalisme kebangsaan sebagai penyemai dan penyebar moderasi beragama.
“Mari sekarang kita ciptakan dan kita berdayakan madrasah dengan cara merestrukturisasi sistem pendidikan dan kurikulumnya sehingga madrasah menjadi diminati orang” ujar Supaát dalam orasinya.
Supaat yang menjabat sebagai Wakil Rektor I IAIN Kudus saat ini juga meyakini bahwa apabila madrasah dikelola dengan baik dan benar serta diberdayakan oleh negara maka biaya besar yang dikeluarkan negara sebagai efek dari destruksi yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis fundamentalis tidak akan terjadi. “Pencegahan lebih penting daripada menyelesaikan atau mengobati” tegasnya di akhir orasi.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mudzakir, M.Ag. mengapresiasi atas gelar guru besar pertama yang disandangnya, dan berharap menjadi inspirasi dan spirit kawan-kawan dosen di IAIN Kudus.
“Saya yakin beliau akan menularkan energi positif bagi kemajuan IAIN Kudus, dan masyarakat luas pada umumnya. Berbagai karya dan produk bernilai tinggi akan segera muncul pasca pengukuhan ini” ucapnya
Mudzakir menambahkan peran guru besar menjadi sangat penting sebagai pelopor inovasi melalui pendidikan, riset, dan pengabdian dan karya besar untuk promoting IAIN Kudus.
Hadir secara virtual, Bupati Kabupaten Kudus Dr. HM. Hartopo, ST, MM, MH mengucapan selamat atas pengakuan jabatan akademik tertinggi yang diperoleh Supaat serta kontribusinya dalam pengembangan pendidikan Islam sebagai penyemai dan penyebar moderasi beragama.
“Semoga pengukuhan hari ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh cendekiawan untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri kualitas penguasaan ilmu pengetahuan serta kualitas sumbangsih kepada masyarakat” ujar Hartopo sembari menyampaikan harapan akan lebih banyak lagi Guru Besar yang lahir di kabupaten Kudus. (Yusi)